Gambar kantor kepala desa sanan
Desa yang terletak dikecamatan Blimbing kota malang, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai pembuat kripik tempe. mata pencaharian ini sudah dilakukan secara turun temurun dan bertahan hingga sekarang. selain memiliki industri rumahan sebagai pengolah tempe, penduduk didesa tersebut memiliki usaha penggemukan sapi potong yang telah berdiri sejak tahun 1980. limbah industri tempe inilah, kemudian dipergunakan sebagai pakan ternak sapi yang dikelola setiap Rt di Desa Sanan. mengingat keterbatasan lahan untuk mendapatkan hijauan, peternak lebih senang menggunakan limbah industri tempe tersebut sebagai asupan protein untuk usaha penggemukan sapi potong.
selain mengandung protein untuk pakan ternak, limbah pengolahan kedelai tersebut juga memiliki batasan untuk dikonsumsi oleh ternak. pemberian pakan sebagai asupan protein ini hanya boleh diberikan 3-4% dari bobot badan, apabila berlebihan maka tingkat palatabilitas ternak menjadi rendah, mudah terserang bloat, serta tingkat produksi daging lebih rendah dari yang ditarjetkan. umumnya, serat yang dikonsumsi ternak ruminansia harus 10% dari bobot badan. sehingga nantinya akan meningkatkan jumlah propinoat untuk membentuk produksi daging.
0 komentar:
Posting Komentar