Penyuluh harus memiliki ketrampilan khusus seperti mudah beradaptasi dengan lingkungan sasaran, mengetahui kondisi sasaran, serta mampu memberikan penyelesaian yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan sasaran. pada praktik penyuluhan yang dilakukan di Desa Sanan, peternak disana memiliki kesulitan untuk mendapatkan pakan hijauan untuk usaha ternak ppotong mereka. sehingga untuk mengoptimalkan limbah sayuran, kami membantu peternak dalam pengolahan silase dari limbah sayuran menjadi silase sumber serat. metode pelaksanaan penyuluhan yang kami lakukan seperti:
a) Perizinan
Perizinan dilakukan kepada instansi Desa
Sanan terlebih dahulu, kemudian pemilihan koresponden untuk melakukan usaha
penggemukan sapi potong.
b) Persiapan
Tahap ini akan dibentuk kerjasama serta dilakukan
persiapan bahan, alat serta lahan untuk mengadakan pembuatan silase.
c) Pengorganisasian
Tahap
ini akan bagan bentuk organisasi pelaksanaan program
d) Sosialisasi dan monitoring
Sosialisasi
tahap awal, masyarakat akan diberikan pengetahuan teoritis tentang pembuatan
silase dari limbah sayuran. Setelah itu akan dilakukan monitoring.
e) Sosialisasi
2 dan monitoring
sosialisasi pada taha kedua, peternak akan dibimbing dalam pembuatan silase. tahapan yang pembuatan silase seperti:
1. Pengambilan sampah sayuran pasar (kulit jagung, kembang kol)
2.Dipotong (3-5 cm) kemudian dilayukan dan diangin-anginkan kurang lebih semalam ( kandungan Bk 40-50%)
3.Hamparkan diatas plastic, taburkan zat adiktif
tetes/ molasses dan aduk merata
4.Dimasukkan
kedalam kantog plastik/ drum, keudian ditutup diamkan selama 3 minggu (keadaan
kedap udara)
5.Setelah
3 minggu dapat dibuka dan diberikan ( silase hanya dibuka 1 kali sehari,)
diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum diberikan keternak
f) Sosialisasi
3 dan monitoring
Pada
tahap ini akan diadakan pembimbingan menejemen pemberian silase pada ternak.
g) Evaluasi
Tahapan ini dilakukan untuk mengevaluasi kerjasama
antar koresponden.
sedangkan media yang digunakan dalam penyuluhan pembuatan Si-LISA (Silase Limbah Sayuran) yaitu:
1. Guide
Book pembuatan silase
Media
ini akn diguakan pada saat pertama sosialisasi penyuluhan teoritis mengenai
pembuatan silase. Media ini akan menjadi pegangan serta takaran untuk
melaksanakan pembuatan silase tahap pertama hingga tahap selanjutnya
2. Video
Media
ini akan disajikan kepada peternak sebelum pendampingan pembuatan silase. Media
ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada peternak mengenai
langkah-langkah yang akan dikerjakan pada tahap yang selanjutnya
__selamat membaca___
0 komentar:
Posting Komentar