Berikut
merupakan formula yang dapat dicoba untuk membuat silase limbah sayuran :
1. Sampah dipisahkan, dipilih kulit jagung,
dan kembang kol.
2. Kemudian dilayukan dengan
diangin-anginkan, selama 2 hari (kandungan kadar air 40-50%).
3. Setelah itu akan dipotong kira-kira 3-5 cm ( untuk mempermudah
pengepakan ke silo ) silo dapat terbuat dari plastik.
4. Dihomogenkan homogen satu sama lain (untuk
mempercepat fermentasi, mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri pembusuk dan
meningkatkan tekanan osmotik sel-sel hijauan)
5.Dicampur dengan tetes 2,5%
dan diberi katalis bakteri asam laktat berupa probiotik starbio sebanyak 2,5% .
6. Ditambahkan bahan tambahan suplemen Zn
dan Cr untuk meningkatkan pertambahan bobot badan. Pemberian tambahan dilakukan
secara merata dengan ketebalan10 cm, selapis demi selapis, kemudian baru diaduk
merata (homogenisasi).
7. Setelah dicampur, dilakukan penekanan
kedalam silo, sehingga tidak ada lagi udara yang tersisa. Silo (kantong plastik
atau drum) dapat dibuka setelah 3 minggu.
8. Pembuatan
silase dalam keadaan temperature 27-35 derajat celsius( agar sayuran memiliki
tekstur segar, berwarna tidak pucat, tidak berbau, disukai ternak, dan tidak
menggumpal). Usahakan pH 3,8—4,2,
berwarna hijau kekuningan, Tekstur lembut dan bila dikepal tidak keluar air, KA
60—70%, Baunya Wangi
9. Silase dapat dibuka 1 kali dalam 1 hari,
dengan tujuan untuk menjaga kualitas silase (jika sering melakukan buka tutup,
maka kualitas silase akan cepat rusak).
Untuk mengoptimalkan produksi daging, silase limbah sayuran dapat diberikan kepada ternak dengan menejemen pemberian pakan seperti berikut:
1.Sebelum
diberikan kepada ternak, sebaiknya silase diangin-anginkan terlebih dahulu
hingga bau asamnya hilang
2. Silase
limbah sayuran akan diberikan pada ternak sedikit demi sedikit, dengan
perbandingan 1:1 dengan hijauan (untuk ternak pemula)
3.Ternak
yang sudah terbiasa dapat dilakukan pemberian silase secara langsung, serta dilakukan dua kali
setiap (yaitu pada pagi hari dan sore hari.)
4. Silase
diberikan selang 2 jam setelah pemberian konsentrat dan setelah pemberian pakan
hijauan.
5. Silase
diberikan 5 % dari bobot badan setiap ternak.
6. Setelah
itu, diberikan Air minum secara ad libitum.
____ selamat mencoba______
0 komentar:
Posting Komentar