produk formula silase limbah sayuran - Penyuluhan Kelompok J-7
Kamis, 14 Mei 2015



Berikut merupakan formula yang dapat dicoba untuk membuat silase limbah sayuran :
1.  Sampah dipisahkan, dipilih kulit jagung, dan kembang kol.
2.  Kemudian dilayukan dengan diangin-anginkan, selama 2 hari (kandungan kadar air 40-50%).
3. Setelah itu akan dipotong  kira-kira 3-5 cm ( untuk mempermudah pengepakan ke silo ) silo dapat terbuat dari plastik.
4. Dihomogenkan homogen satu sama lain (untuk mempercepat fermentasi, mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri pembusuk dan meningkatkan tekanan osmotik sel-sel hijauan)
5.Dicampur dengan tetes 2,5% dan diberi katalis bakteri asam laktat berupa probiotik starbio sebanyak 2,5% .
6.  Ditambahkan bahan tambahan suplemen Zn dan Cr untuk meningkatkan pertambahan bobot badan. Pemberian tambahan dilakukan secara merata dengan ketebalan10 cm, selapis demi selapis, kemudian baru diaduk merata (homogenisasi).
7. Setelah dicampur, dilakukan penekanan kedalam silo, sehingga tidak ada lagi udara yang tersisa. Silo (kantong plastik atau drum) dapat dibuka setelah 3 minggu.
8. Pembuatan silase dalam keadaan temperature 27-35 derajat celsius( agar sayuran memiliki tekstur segar, berwarna tidak pucat, tidak berbau, disukai ternak, dan tidak menggumpal). Usahakan  pH 3,8—4,2, berwarna hijau kekuningan, Tekstur lembut dan bila dikepal tidak keluar air, KA 60—70%, Baunya Wangi
9.  Silase dapat dibuka 1 kali dalam 1 hari, dengan tujuan untuk menjaga kualitas silase (jika sering melakukan buka tutup, maka kualitas silase akan cepat rusak).


 Untuk mengoptimalkan produksi daging, silase limbah sayuran dapat diberikan kepada ternak dengan  menejemen pemberian pakan seperti berikut:
1.Sebelum diberikan kepada ternak, sebaiknya silase diangin-anginkan terlebih dahulu hingga bau asamnya hilang
2. Silase limbah sayuran akan diberikan pada ternak sedikit demi sedikit, dengan perbandingan 1:1 dengan hijauan (untuk ternak pemula)
3.Ternak yang sudah terbiasa dapat dilakukan   pemberian silase  secara langsung, serta dilakukan dua kali setiap (yaitu pada pagi hari dan sore hari.)
4. Silase diberikan selang 2 jam setelah pemberian konsentrat dan setelah pemberian pakan hijauan.
5. Silase diberikan 5 % dari bobot badan setiap ternak.
6. Setelah itu, diberikan Air minum secara ad libitum



____ selamat mencoba______

0 komentar:

Posting Komentar